Senin, 07 Juli 2008

Jiwa yang kosong

Hari semakin panas terik..
dihujani debu
butiran peluh tak bisa dihindari

Kutengok ke belakang
sigh.... masih jalan yang sama
setidaknya aku tak kehilangan arah

kupandangi ke depan...
Ada savana disana
Semoga jauhnya tak kurasa.


Hmmph...
senangnya aku bisa menulis kembali,
di saat hati ini gundah gulana, sarana blog ini kurasa cukup untuk meluangkan kosongnya hati.

Hari ini kembali kumelihat sosoknya.. Teman sekelasku yang sangat kukagumi, dan ingin sekali bisa mencintai-nya..  Walau raga sudah tak terlalu bersemangat mendengarkan materi, tapi ada saja tingkahnya yang selalu membuatku melirik padanya.. dia seperti magnet bagiku
Ah senangnya bila kami bisa jatuh cinta..

Tapi entah mengapa, Tuhan berkehendak lain..
jalan hidupku tak selalu seperti yang kuinginkan
dan aku akan selalu percaya padaNYA, untuk masa depanku dan segalanya
Apakah harus kututup buku "tentang dia" Tuhan?
atau biarlah hati ini terus mengalir seiring kemana Engkau membawaku?

Beri aku tanda Tuhan
Aku Mohon padaMu



Tidak ada komentar: